Dongeng Monyet dan Unta Peniru
Pada suatu perayaan besar untuk menghormati sang Singa si Raja Hutan, seekor monyet diminta untuk menari di depan hewan yang hadir pada perayaan itu. Tarian sang Monyet begitu indahnya sehingga semua hewan yang hadir menjadi senang dan gembira melihatnya.
Pujian
yang didapatkan oleh sang Monyet membuat seekor unta yang hadir menjadi
iri hati. Dia sangat yakin bahwa ia bisa menari seindah tarian sang
monyet, bahkan mungkin lebih baik lagi, karena itu dia maju ke depan
menerobos kerumunan hewan yang menonton tarian monyet, dan sang Unta
mengangkat kaki depannya, mulai menari. Tapi unta yang sangat besar itu
membuat dirinya kelihatan konyol saat menendang-nendangkan kakinya ke
depan dan memutar-mutarkan lehernya yang kaku dan panjang. Selain itu,
sang unta sulit untuk menjaga agar tapak kakinya yang besar tetap
terangkat ke atas.
Akhirnya,
salah satu tapak kakinya yang besar hampir mengenai hidung sang Raja
Hutan sehingga hewan-hewan yang jengkel melihat tingkah sang Unta,
mengusirnya keluar sampai ke padang gurun.
Jadi pembelajaran yang dapat kita teladani dari dongeng monyet dan unta peniru ini adalah
Jangan memaksakan diri untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak dapat kamu lakukan.
0 komentar:
Posting Komentar